Minggu, 23 Maret 2014

Marketing Online

Mengembangkan Ide Menjadi Tulisan Marketing (2)
Category: Marketing
Mar 25, 2009
Baca artikel sebelumnya>> Mengembangkan Ide Menjadi Tulisan Marketing (1)

4. Kembangkan ide ke dalam susunan kalimat yang efektif
Tujuan menulis adalah untuk mengungkapkan fakta, perasaan, sikap, dan isi pikiran secara jelas dan efektif kepada pembaca. Efektif disini adalah menarik perhatian pembaca dan mampu menimbulkan kembali gagasan sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh penulis. Ide yang muncul di benak penulis dapat disusun ke dalam rangkaian kalimat, tersusun dari kata per kata yang dirangkai dengan kesatuan gagasan dan memiliki hubungan timbal balik yang erat antarkata tersebut.
5. Dari kalimat ke alinea
Himpunan kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian akan membentuk suatu alinea. Seorang penulis dituntut memiliki kemampuan menggembangkan gagasan--yaitu, dari ide pikiran penulis lalu dituangkan ke dalam susunan kalimat-kalimat yang membentuk alinea. Setiap alinea yang terbentuk ini memiliki pokok gagasan atau inti kalimat. Sebuah tulisan, mungkin tersusun dari beberapa alinea. Secara konvensional, alinea tulisan memiliki bentuk--pembuka, isi, dan penutup. Namun, seorang penulis yang telah terbiasa menulis; bisa saja tidak mengikuti kaidah tersebut. Anda bisa memulai secara terbalik yaitu alinea pertama dimulai dari kesimpulan dahulu, kemudian dirinci ke dalam gagasan-gagasan bawahan, yang mendukung alinea kesimpulan tersebut. Sehingga terciptanya sistematika tulisan yang menarik untuk dibaca.
6. Kumpulkan data pendukung
Sebuah gagasan dalam tulisan bisa saja sebuah opini langsung dari penulis, mungkin juga opini tersebut didukung oleh argumentasi-argumentasi dari penulis sebelumnya. Nah, dibutuhkan referensi untuk mendukung sebuah pendapat tersebut. Referensi ini bisa diperoleh dari informasi tangan pertama melalui proses wawancara, angket, diskusi kelompok fokus; atau juga informasi bisa diperoleh dari literatur, berupa buku-buku, majalah, publikasi pemerintah (BPS), data sensus, dan catatan dokumen lainnya. Buatlah tulisan menjadi menarik dan mendalam, dengan dukungan informasi yang diperoleh dari sumber yang didapat tersebut.
7. Bacalah kembali! Biarkan orang terdekat membaca dan memberikan masukan awalCobalah mulai menulis bidang yang diminati. Lakukan latihan membuat artikel, lalu coba baca kembali artikel tersebut, apakah susunan kata, kalimat, dan alinea yang ditulis telah membentuk alur tulisan yang sistematis dan ”enak” dibaca. Mintalah orang terdekat untuk membaca dan menilai tulisan tersebut; apakah gagasan ide yang dikemukakan sesuai dengan apa yang diterima oleh pembaca.Lakukan perbaikan bila diperlukan.
8. Submit dan posting tulisan ke media offline atau media online
Tulisan akhir yang telah dibuat, apabila dirasakan telah final dikerjakan, Anda bisa mengirim tulisan tersebut ke penerbit yang sesuai dengan topik tulisan. Apabila tulisan tersebut merupakan tulisan seputar pemasaran, Anda bisa mengirim ke majalah-majalah yang membahas topik pemasaran, bisa saja dikirim ke media offline--seperti Majalah Marketing atau majalah lain yang memberikan suplemen kolom pemasaran. Apabila dirasa hanya perlu memposting ke media online, Anda bisa men-submit ke situs-situs yang menyediakan kolom tulisan bagi pembaca setia media online tersebut.

Sumber : Marketing.co.id - Antoni Ludfi Arifin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar